Juhaeti T, Hidayati N, Syarif F. H. Jurnal Pengendalian Pencemaran Lingkungan (JPPL) Vol. Fitoremediasi Menggunakan Tanaman Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes) Untuk Menurunkan COD Dan Kandungan Cu Dan Cr Limbah Cair Laboratorium Analitik Universitas Udayana. Data dianalisis menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 kali ulangan. 4) Tanaman penyerap logam yang telah dipilih ditanam dalam masing. Agroteknika 4 (2): 106-119 (2021) 109 dan 3 kali pengulangan. bertujuan untuk menentukan rentang konsentrasi amonium yang akan digunakan untuk membuat lindi artifisial, dimana rentang konsentrasi tersebut . ) telah diteliti dengan tujuan mempelajari respons pertumbuhan N. Hasil rombakan tersebut akan tertranspirasi kemudian menguap ke atmosfer, ilustrasi proses phytovolatilization dapat dilihat pada Gambar 7. Bantuan mikroba tersebut dapat dimanfaatkan untuk membantu pertumbuhan tanaman di lingkungan yang secara alami. 58 – 64 ISSN Print 2503-4766 ISSN Online 2597-8837 Diterbitkan oleh Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Batanghari Halaman 59 Kepadatan tanaman Azolla 350 gram/m2 terbaik pada permukaan air media yang dapat berfungsi sebagai fitoremediasi. Salah satu tanaman yang dapat digunakan dalam. Gambar 3 Tingkat parameter COD setelah perlakuan pada Limbah Laundry Berdasarkan tabel pada Gambar 3, nilai parameter Fosfat terendah dihasilkan dari perlakuan E4 yaitu perlakuan menggunakan 2 (dua) tanaman Eceng gondok (Eichhornia crassipes) selama 2Fitoremediasi adalah pemanfaatan tumbuhan hijau khususnya tumbuhan air seperti eceng gondok, teratai, dll dan bekerjasama dengan mikrobiota, enzim, konsumsi air, perubahan tanah, dan teknik agronomi untuk menghilangkan, memuat, atau menyerahkan kontaminan berbahaya dari lingkungan seperti logam berat, pestisida, xenobiotik,. Penelitian ini dilakukan di rumah kasa Balai Penelitian LingkunganTujuan penelitian untuk mendapatkan hasil pengukuran tumbuhan fitoremediasi pada limbah simulasi dalam menyerap logam berat. 14 mg L-1. Diketahui bahwa tanaman ini mengurangi ketersediaan hayati kontaminan melalui produksi dan ekskresi oleh akar senyawa kimia yang menonaktifkan zat beracun melalui mekanisme penyerapan, adsorpsi atau pengendapan. Fitoremediasi menggunakan petai air (Neptunia olearacea Lour. Penggunaan alat elektrolisis lebih efektif memperbaiki kualitas air dari segi parameter DO, pH dan fosfat sedangkan pengggunaan metode. 3) Fitoekstraksi Metode fitoremediasi dengan menggunakan mekanisme fitoekstraksi merupakan penyerapan kontaminan/polutan oleh akar tumbuhan dan translokasi atau akumulasi senyawa itu ke bagian tumbuhan seperti akar, daun atau batang. 2 METODE PENELITIAN 2. Pengolahan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit dengan Metode Filtrasi dan Fitoremediasi Menggunakan Tanaman Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes) July 2020 Jurnal Teknologi Lingkungan 21(2):244-253 Media fitoremediasi berupa limbah cair industri tahu kemudian dilakukan treatment selama 15 hari menggunakan tanaman kayu apu (Pistia stratiotes L. Fitoremediasi adalah pemanfaatan tumbuhan hijau khususnya tumbuhan air seperti eceng gondok, teratai, dll dan bekerjasama dengan mikrobiota, enzim, konsumsi air,. Terlebih kelebihan fitoremediasi adalah mengurangi risiko kontaminan terdispersi yang menyebabkan pencemaran tiada habisnya (Mudhoo et al. Dipilihnya Melati Air dan Kiambang karena berdasarkan penelitian – penelitian sebelumnya kedua jenis tanaman ini merupakan jenis tanaman air yang dapat menjadi agen penyerap orthofosfat pada deterjentanaman, sehingga kenaikan pH dan penyerapan logam berat terjadi secara anaerob. medium, pengukuran suhu dan kelembaban udara serta perubahan morfologi tumbuhan. , Budianta D. Fitoremediasi Menggunakan Tanaman Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) Untuk Menurunkan COD dan Kandungan Cu dan Cr Limbah Cair Laboratorium Analitik Universitas Udayana. Teknologi Fitoremediasi Atasi Tanah Tercemar Logam Berat. Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu. fitoremediasi adalah tumbuhan parupuk. 02 September 2020 DOI : 10. fitoremediasi menggunakan tanaman kayu apu. Keuntungan fitoremediasi adalah prosesnya dapat dilakukan secara insitu dan eksitu, mudah diterapkan dan tidak memerlukanfitoremediasi tanaman air akan sangat mendukung terwujudnya lingkungan yang baik dan air limbah domestik yang memenuhi standar baku mutu. Fitoremediasi dengan tumbuhan kayu . Haris B dan Hari Iswoyo. Judul Skripsi : Fitoremediasi Limbah Minyak Pelumas (Oli) Menggunakan Rumput Gaj ah (P enni s etum purpur eum). Umur tanaman : 2 minggu Perlakuan aklimatisasi tanaman : pelaksanaan aklimatisasi tanaman untuk. untuk semua 5 jenis tanaman menunjukkan peningkatan pH, ditunjukkan tertinggi oleh, Kale Air (Ipomea air) pH meningkat 53% dari 04:56 menjadi 6,96 dan termurah Purun Tikus. Kata Kunci : Fitoremediasi, Jenis tanaman rumput, Mekanisme fitoremediasi PENDAHULUAN Logam berat adalah suatu elemen alami yang memiliki karakteristik massa atom yang cukup tinggi dan kepadatan yang tinggi, biasanya terjadi dalam konsentrasi yang cukup rendah, mereka dapat ditemukan diseluruh kerak bumi [1]. Grafik efisiensi penurunan parameter BOD pada masing-masing tanaman dapat dilihat pada Gambar 3. 1. 2004. 5, 2013 • 0 likes • 5,863 views. Fitoekstraksi atau fitoakumulasi yang mengacu pada penyerapan dan translokasi kontaminan di dalam tanah oleh akar tanaman ke bagian tanaman di atas permukaan tanah. Metode fitoremediasi sangat berkem-bang pesat karena metode ini mempunyai beberapa keunggulan diantaranya secara finansial relatif Salah satu jenis tanaman air yang menurut penelitian mampu menyerap orthofospat pada detergen melalui mekanisme fitoremediasi. doi: 10. Selain itu, menanam pohon di lokasi remediasi memang enak dipandang dan bisa menambah estetika yang indah. Metode Penelitian 2. 000 per hektar. Polutan dalam air dapat mempengaruhi keberlangsungan kehidupan hewan dan organisme lain, tidak terkecuali manusia yang menggunakan air dari badan air tersebut. Jadi fitoremediasi adalah pemanfaatan tumbuhan untuk mengurangi pencemaran karena beberapa tumbuhan memiliki kemampuan sebagai fitoakumulator meyerap logam berat dan mineral tinggi. Fitoremediasi Fitoremediasi dapat didefinisikan sebagai penggunaan tumbuhan untuk menghilangkan, memindahkan, menstabilkan, atau menghancurkan bahan pencemar baik senyawa organik maupun anorganik (Priyanto & Prayitno (2006), dalam Salafiyah, 2014). Fitoremediasi didefinisikan sebagai pencucian polutan yang dimediasi oleh tumbuhan, termasuk pohon, rumput-rumputan, dan tumbuhan air. Diketahui bahwa tanaman ini mengurangi ketersediaan hayati kontaminan melalui produksi dan ekskresi oleh akar senyawa kimia yang menonaktifkan zat beracun melalui mekanisme penyerapan, adsorpsi atau pengendapan presipitasi. , Fatonah2, S. Fitoremediasi adalah suatu teknik pemulihan lahan tercemar dengan menggunakan tumbuhan untuk menyerap, mendegradasi, mentransformasi dan mengimobilisasi bahan pencemar, baik itu logam berat maupun senyawa organik. Penggunaan fitoremediasi ini disebabkan oleh kenyataan bahwa sejumlah tanaman memi. Untuk. Karena tugas utamanya untuk menyaring, menyerap dan mengatasi zat-zat berbahaya yang dapat merusak lingkungan, tanaman fitoremediasi yang paling utama harus dapat tumbuh dengan cepat pada lingkungan yang tidak terlalu baik atau toksik. Berdasarkan kemampuan tanaman famili Typhaceae (cattails) dan FMA dalam menstabilisasi zat kontaminan, maka dalam penelitian ini perlu digabungkan kemampuanuntuk diakumulasi oleh tanaman ialah timbal (Pb) dikarenakan bentuk ikatan yang kompleks dengan tanah padat (Rieuwerts et al. 2018). Fitoremediasi adalah teknik untuk memfasilitasi reklamasi tanah dan air oleh tanaman. Proses ini sangat baik digunakan pada media yang tercemar oleh limbah yang mengandung unsur Mn, Hg, Cu, Cr, Cd, Ni, Pb dan Zn. Jadi fitoremediasi (phytoremediation) merupakan suatu sistem dimana tanaman tertentu yang bekerja sama dengan mikroorganisme dalam media (tanah, koral dan air) dapat mengubah zat kontaminan (pencemar/polutan) menjadi kurang atau tidak berbahaya bahkan menjadi bahan yang berguna secara ekonomi. fitoremediasi menjadi 96, 2% dengan efisiensi remediasi sebesar 97,4% da ri konsentrasi awa l limbah radioakt if cair Th se besar 10 ppm. Pengamatan dilakukan dengan melihat perubahan morfologi tanman setelah diberi perlakuan dengan beberapa. Serapan merkuri oleh tanaman Jati yang menjalani pemangkasan akar serta inokulasi JMA sebanyak 100% paling tinggi dibanding perlakuan lain maupun kontrol. Keunggulan sistem fitoremediasi adalah ramah lingkungan, murah dan dapat. sebagai tanaman hias tepi rawa dan akuarium (Hidayat et al, 2004). tanaman air. Tanaman Iris pseudacorus memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar BOD, COD dan warna limbah cair batik tulis dengan sistem fitoremediasi. 2. 1998). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kompos dan penambahan FMA meningkatkan pertumbuhan tanaman. Tahap . Proses Fitoremediasi Limbah Cair UPT Laboratorium Analitik Pemeriksaan awal Sampel limbah cair UPTdengan menerapkan sistem fitoremediasi pada pemeliharaan dengan memanfaatkan keberadaan tanaman air. Fitoremediasi adalah proses pengolahan air limbah dengan memanfaatkan tanaman. pada pemanfaatan tanaman (fitoremediasi). Tanaman meremediasi polutan organik melalui tiga cara, yaitu menyerap secara langsung bahan kontaminan, mengakumulasi metabolisme nonfitotoksik ke sel-sel. Mudah tumbuh. Digital Repository Universitas JemberDigital Repository. tidak lepas dari teknologi fitoremediasi melalui berbagai jenis tanaman reklamasi. Fitoremediasi dapat dilakukan dengan menggunakan tanaman hiperakumulator, tanaman yang memiliki biomassa tinggi, penggunaan pola tumpangsari, pemupukan, penambahan EDTA, dan penambahan mikroba. naskah skripsi yang berjudul “Fitoremediasi Oleh Tumbuhan Hydrilla (Hydrilla verticillata (L. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa kandungan merkuri (Hg) pada tanah dan tanaman setelah fitoremediasi tidak berbeda nyata. Kampus Unsrat Manado e-mail: rondonuwu64@yahoo. 3. Tingginya tingkat pencemaran akibat air limbah domestik berpengaruh terhadap kesehatan lingkungan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin lama waktu tinggal dan banyaknya jumlah tanaman makadan setelah fitoremediasi) dan jaringan tanaman menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom. Tanaman yang ideal untuk fitoremediasi memerlukan sistem akar besar, dengan adanya akar ini tanaman mampu berinteraksi dengan air limbah yang. Hasil uji Duncan pada Tabel 3metode fitoremediasi. Lengkapnya, fitoremediasi adalah upaya penggunaan tanaman dan bagian-bagiannya untuk dekontaminasi limbah dan masalah-masalah pencemaran lingkungan, baik secara ex-situ (menggunakan kolam buatan atau reaktor) maupun in. (Eichornia Crassipes) dalam proses fitoremediasi pada limbah cair penyamakan kulit dapat turun pada hari ke 28 sehingga konsentasi chromium pada kerapatan tanaman 6 individu sebesar 2. Tanaman fitoremediasi adalah tanaman yang membantu menangani permasalahan polusi air akibat kontaminasi logam berat. Menurut Artiyani (2011), Hydrilla verticillata adalahdan BCF pada sawi hijau digunakan untuk fitoremediasi tidak saja terbatas Tanaman sawi hijau mengakumulasi sejumlah besar logam Cd pada daun, logam Cr pada daun dan logam Pb pada akar (Tabel 2,3dan ). Fitoremediasi (dari φυτο Yunani Kuno (nabati, tanaman), dan Latin remedium (memulihkan keseimbangan atau perbaikan) menggambarkan pengobatan masalah lingkungan (bioremediasi) melalui penggunaan tanaman yang mengurangi masalah lingkungan tanpa perlu menggali bahan kontaminan dan membuangnya di tempat lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar logam berat besi (Fe) yang mampu diserap oleh tanaman kangkung. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Belami, L dan tim pada tahun 2014 lalu, 3 kg purun tikus dapat menurunkan logam berat merkuri (Hg) di rawa di sekitar Desa Nyempen hingga 99,84% pada hari ke–15. 1. kg-1, Pb, Cu, Co dan Cr lebih 1000 mg kg-1, Hg sebesar 10 mg. Definisi Fitoremediasi Fitoremediasi berasal dari kata phyto yang merupakan bahasa Yunani, berarti tanaman/tumbuhan, dan kata remidium yang merupakan bahasa latin yang berarti untuk menghilangkan (Gosh and Singh, 2005; Varun et al. Fitoremediasi Fitoremediasi adalah teknologi proses dengan menggunakan vegetasi (tanaman) untuk menghilangkan dan memperbaiki kondisi tanah, sludge , kolam, Menurut Subroto (1996), pemanfaatan tanaman untuk menyerap logam berat disebut fitoremediasi. Fitoremediasi Tanaman Akar Wangi (Vetiver zizanioides) Terhadap Tanah Tercemar Logam Kadmium (Cd) Pada Lahan TPA Tamangapa Antang Makassar. Daftar Isi. Karena tugas utamanya untuk menyaring, menyerap dan mengatasi zat-zat berbahaya yang dapat merusak lingkungan, tanaman fitoremediasi yang paling utama harus dapat tumbuh dengan cepat pada lingkungan yang tidak terlalu baik atau toksik. Tanaman hias adalah yang paling populer di masyarakat. , 2018 √(Hadiyanto dan Christwardana 2012). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kualitas Penyerapan tanaman lidahmeremediasi lahan tercemar adalah dengan menggunakan tanaman fitoremediasi. Beberapa jenis tanaman hias dan tanaman air berpotensi sebagai tanaman hiperakumulator yang digunakan dalam fitoremediasi. Jurnal Sulolipu : Media Komunikasi Sivitas Akademika Dan Masyarakat, 17(2). Berikut syarat tanaman fitoremediasi: 1. Teknologi fitoremediasi menggunakan tanaman. (2019). , 2012, Fitoremediasi Timbal (Pb) Dan Hg Dalam Air Tercemar Oleh Tanaman Eceng Gondok, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Bandung [4] Tjitrosoepomo, G. Teknik bioremediasi yang dipaparkan dalam makalah ini adalah teknik in situ (Natural attenuation, fitoremediasi, bioventing, bioaugmentasi dan biosparging) dan eks-situ (bioreaktor, landfarming dan vermicomposting). 2 No. Berutu, Ilma Mardiah (2018) Fitoremediasi Menggunakan Tanaman Azolla (Azolla Pinnata) Terhadap Konsentrasi Logam Kadmium (Cd) Pada Limbah Air Lindi. Teknologi fitoremediasi memanfaatkan kapasitas alami beberapa tumbuhan untuk menyerap, memusatkan dan memetabolisme unsur dan senyawa kimia yang ada di lingkungan sebagai polutan. Tanaman inipengertian fitoremediasi. Pengolahan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit dengan Metode Filtrasi dan Fitoremediasi Menggunakan Tanaman Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes) July 2020 Jurnal Teknologi Lingkungan 21(2):244-253tanaman eceng gondok juga mempunyai kecepatan tumbuh yang tinggi sehingga tumbuhan ini dianggap sebagai gulma yang dapat merusak lingkungan perairan (Gunawan, 2007 dalam Felani dan Hamzah 2007). 2. Fitoremediasi adalah teknologi in -situ non-destruktif dan hemat biaya yang dapat digunakan untuk. 8 1. Data dianalisis menggunakan uji One-way Anova dan Kruskal Wallis dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil Pengukuran Konsentrasi Fe dan Mn yang Terakumulasi pada Eceng Gondok dan Purun Tikus (mg/kg berat kering). Teknologi fitoremediasi menggunakan tanaman eceng gondok berdampak positif terhadap kehidupan baik di masa sekarang dan masa mendatang. Komparasi Proses Fitoremediasi Limbah Cair Pembuatan Tempe… Jurnal Agroteknologi Vol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kualitas Penyerapan tanaman lidah mertua dalam mereduksi karbonmonoksida (CO) serta untuk mengetahui hubungan kondisi stomata terhadap kualitas penyerapannya gas karbonmonoksida (CO). Fitoremediasi limbah budidaya ikan dengan menggunakan berbagai jenis tumbuhan dan mikroalga lainnya juga telahBatubara. Fitoremediasi Menurut . Lulangan mengakumulasi Cd serta mampu mereduksi Cd di tanah sebesar 57,11%. Fitoremediasi Pada perlakuan fitoremediasi sampel tumbuhanFITOREMEDIASI LIMBAH MERKURI MENGGUNAKAN TANAMAN DAN SISTEM REAKTOR Sendy B. Contoh tumbuhan fitoremediasi antara lain lidah mertua, bunga matahari, sirih belanda, bungur, anthurium, kangkung darat, jarak pagar, poplar, kiambang dan blanceng. Salah satu upaya yang dapat diterapkan yaitu dengan cara fitoremediasi dengan sistem akuaponik. Penelitian 1:Fitoremediasi. Cakra Kim (Indonesian E-Journal Appl Chem. FITOREMEDIASI MENGGUNAKAN TANAMAN AZOLLA (Azollapinnata) TERHADAP . Biology Conservation. Tumbuhan apa saja yang berfungsi sebagai fitoremediasi? Dalam prakteknya, fitoremediasi adalah menanam areal terkontaminasi dengan tumbuhan hiperakumulator. Semakin besar konsentrasi TPHFitoremediasi dapat menggunakan tumbuhan akuatik. Fluktuasi BOD pada SSF-wetland dengan tanaman Typha Latifolia dan tanaman Canna. Akhir-akhir ini teknik reklamasi dengan fitoremediasi mengalami perkembangan pesat karena terbukti lebih murah dibandingkan metode lainnya (Juhaeti dkk, 2004). Fitoremediasi (phytoremediation) merupakan suatu sistem dimana tanaman tertentu yang berkerjasama dengan micro-organisme untuk mengubah zat komtaminan (pencemar/pollutan) menjadi bahan yang kurang ataubahkan tidak berbahaya. Fitoremediasi adalah penggunaan tumbuhan untuk mengurangi konsentrasi atau mengurangi pengaruh meracun bahan pencemar, termasuk logam berat, dalam tanah dan lingkungan. Fitoremediasi terdiri dari konsentrasi polutan dalam tanah. (2017), ada beberapa tahapan yang terjadi dalam fitoproses tanaman sebagai berikut: 1) Fitoekstraksi, memindahkan polutan dari dalam tanah menjadi senyawa yang tidak berbahaya. 35799/jis. The fitoremediasi adalah seperangkat praktek teknologi menggunakan tanaman hidup dan mikroorganisme yang terkait dengan sanitasi lingkungan tanah, air dan udara. FITOREMEDIASI: AKUMULASI DAN DISTRIBUSI LOGAM BERAT NIKEL, CADMIUM DAN CHROMIUM DALAM TANAMAN Ipomea reptana 1) Muliadi, 2) Deasy Liestianty, 3) Yanny, 4) Conference Paper Full-text available bagi lingkungan seperti logam berat. Tanaman yang digunakan adalah biduri ( Calotropis gigantea ) yang telah dilakukan aklimasi selama 1 bulan dan perlakuan fitoremediasi selama 28 hari. 2. Artinya bahwa penggunaan tanaman untuk merehabilitasi tanah jauh lebih murah dibandingkan dengan teknologi remediasi lainnya. Download Now. sebagai agen fitoremediasi pada limbah budidaya ikan kerapu bebek (Cromileptes altivelis) efektif menurunkan amoniak (TAN) sebesar 20,12 mg/l (Pratama, 2017). ) LAKSITA PRATIWI APSARI. Download to read offline. Hasil uji Duncan pada Tabel 3Fitoremediasi adalah upaya penggunaan tanaman dan bagian-bagiannya untuk dekontaminasi limbah dan masalah pencemaran lingkungan lainnya. (2014), fitoremediasi merupakan suatu sistem yang melibatkan penggunaan tanaman untuk membersihkan Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 5(1) :70-82 (2017) ISSN : 2303-2960Syamsu Wati, 160702102 (2022) Fitoremediasi Logam Berat Besi (Fe) Menggunakan Tanaman Purun Tikus (Eleocharis dulcis) Pada Air Lindi (Studi Kasus Di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Di Kecamatan Pasie Raja,. tanaman melati air dapat dijadikan sebagai tanaman pengolah limbah cair laundry secara fitoremediasi karena menurunkan kadar fosfat dalam limbah cair laundry sebesar 172,1748 ppm, menurunkan nilai COD sebesar 446,890 mg/L, menurunkan BOD sebesar 38,748 mg. Persen luas tutupan kayu apu yang digunakan yaitu 100%, 75%, 50%, 25%, dan 0% sebagai kontrol. Pengukuran kadar deterjen, kualitas air serta pertumbuhan tanaman dilakukan sebelum dan sesudah pengamatan. Penelitian ini menunjukkan tumbuhan lamun dan mangrove tergolong sebagai tumbuhan bioakumulator dan hiperakumulator yang baik dan mengakumulasi logam berat khususnya Hg pada bagian. anakan tanaman yang tampak terlihat pada hari ke-2 terus bertumbuh dan bertambah besar sampai hari terakhir penelitian. Alat-alat yang digunakan berupa cangkul,Hasanah, Umi (2020) Fitoremediasi logam tembaga (Cu) oleh Tanaman Genjer (Limnocharis flava) dari sawah di daerah Malang berdasarkan variasi konsentrasi dan waktu pemaparan. Mudah tumbuh. tanaman hiperakumulator diantaranya memiliki ketahanan terhadap logam berat, siklus hidup pendek, distribusi luas serta memiliki biomasa tunas yang besar dan faktor translokasi >1 (Mazumdar et al. Tumbuh-tumbuhan yang digunakan sebagai fitoremediasi. Tumbuhan yang digunakan dalam proses fitoremediasi tidak berasal dari benih, melainkan tumbuhan yang sudah. , Mustaghfirin, M. Kata fitoremediasi berasal dari gabungan antara Bahasa Yunani phyto (‘tanaman’) dan Bahasa Latin remedium (‘menyembuhkan dari yang jahat’). Fitoremediasi merupakan metode pemulihan yang mengandalkan peran tumbuhan untukKata Kunci : Fitoremediasi, Jenis tanaman rumput, Mekanisme fitoremediasi PENDAHULUAN Logam berat adalah suatu elemen alami yang memiliki karakteristik massa atom yang cukup tinggi dan kepadatan yang tinggi, biasanya terjadi dalam konsentrasi yang cukup rendah, mereka dapat ditemukan diseluruh kerak bumi [1]. Jakarta: LIPI Press; 2009. dari konsentrasi awal 10 ppm menjadi 0,2582 . ,2012). Konsentrasi air laundry mula-mula : - Phosfat (7,3973 mg/lt) - BOD (119,36 mg/lt) - COD (255 mg/lt) c. PENDAHULUAN Indonesia adalah negara tropis yang memiliki keanekaragaman tumbuhan yang tinggi, namun sebagian kecil yang diketahui. Berikut syarat tanaman fitoremediasi: 1. , 2010). Sedangkan data kandungan merkuri pada akar, diperoleh angka signifikansi sebesar 0,000 =0,05 maka disimpulkan bahwa terdapat pengaruh fitoremediasi oleh tanaman jarak pagar pada penyerapan kadar merkuri di akar berdasarkan variasi waktu. Selain Menguraikan mengenai fitoremediasi juga jenis tanaman air dari koleksi Kebun Raya Purwodadi berdasarkan kataloq [3] yang terpilih. Mekanisme fitoremediasi tanaman dalam menyerap polutan (Tangahu et. Fitoremediasi menggunakan tumbuhan salvinia molesta, didapatkan hasil removal optimum sebesar 29% removal kadar besi (Fe) dan 73,33% removal mangan (Mn) [7]. RFT dilakukan menggunakan gelas plastik yang berisi 250 mL larutan logam dengan berat tanaman yang digunakan adalah 5 g. ) terhadap kualitas air irigasi Subak Sembung Kelurahan Peguyangan, Denpasar Utara. 2015. koleksi tumbuhan akuatik, dan pemahaman para pengelola mengenai aplikasi fitoremediasi pada tumbuhan akuatik di KRP(Irawanto, 2016). Sedangkan pada fitoremediasi menggunakan tumbuhan salvinia natans didapatkan hasil removal optimum yaitu sebesar 56,92% kadar besi (Fe) dan 69,41% mangan (Mn) [9]. Salah satunya tentu bunga matahari. FITOREMEDIASI Fitoremediasi berasal dari bahasa Yunani Kuno yaitu nabati/ tanaman, dan bahasa Latin yaitu remedium (memulihkan keseimbangan atau perbaikan); menggambarkan pengobatan masalah lingkungan (bioremediasi) melalui penggunaan tanaman yang mengurangi masalah lingkungan tanpa perlu menggali bahan kontaminan dan membuangnya di tempat lain. Perbandingan persentase jumlah daunoleraceae Lour HASIL SELEKSI LINI PADA FITOREMEDIASI LIMBAH CAIR AMONIAK 166| Semirata 2013 FMIPA Unila Upaya penyempurnaan pengelolaan limbah yang dapat dikembangkan dengan menggunakan prinsip fitoremediasi (Juswardi et al. Seorang ahli geobotani di Caledonia menemukan tumbuhan Sebertia acuminate yang dapat mengakumulasi hingga 20% Ni dalam tajuknya (Brown 1995) dan pada tahun 1980-an, beberapa penelitian mengenai akumulasi logam. longifolia). +62-251-324616, Fax. Fitoremediasi Fitoremediasi didefinisikan sebagai teknologi pembersihan, penghilangan atau pengurangan polutan berbahaya, seperti logam berat, pestisida, dan senyawa organik beracun dalam tanah atau air dengan menggunakan bantuan tanaman. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dalam penambahan Hydrilla terhadap kualitas air dan bobot. 2726 Kata Kunci : pencemaran, limbah rumah tangga, fitoremediasi, tanaman air 1. Pistia stratiotes dalamyang ditanam sebagai agen fitoremediasi mampu tumbuh baik pada tanah yang tercemar Cd. Proses fitoremediasi dengan sistem batch menggunakan tanaman kiambang (Salvinia molesta M) dan tanaman kayu apu (Pistia stratiotes L) sebanyak 300 gram (menggunakan variasi jumlah berbeda dengan berat yang sama yaitu (25:75) (150:150) (75:25)) pada setiap reaktor. Haris B dan Hari Iswoyo. Kata kunci: Fitoremediasi, Pistia stratiotes, COD, Fenol, Amonia. , 2020). penggunaaan tanaman Lindernia crustacea (kerak nasi), Digitaria radicosa (jampang pait), dan Cyperus rotundus (rumput teki), untuk fitoremediasi tanah tercemar limbah tambang emas mengandung Hg, dan (2) pertumbuhan dan produksi tanaman jagung pada tanah tercemar limbah tambang emas pascafitoremediasi Hg. Oleh : Administrator. Salah satu tumbuhan air yang berpotensi sebagai fitoremediator adalah Hydrilla verticillata . menggunakan media tanaman telah lama dikenal oleh manusia, bahkan digunakan juga untuk mengolah limbah berbahaya (B3) atau untuk limbah radioaktif. unila. Alat-alat yang digunakan berupa cangkul, Tanaman purun tikus (Eleochalis dulcis) juga dapat digunakan dalam metode fitoremediasi. Fitoremediasi merupakan teknik mereduksi tanah atau perairan yang terkontaminasi limbah B3 menggunakan tanaman (Bokhari et al. Buku ini juga bisa bermanfaat untuk mendukung mata kuliah Ekologi Pertanian. Tanaman hiperakumulator merupakan tanaman yang dapat hidup pada keadaan dimana konsentrasi logam berat yang tinggi, tanaman ini juga dapat menyerap logam dalam tanah.